Artikel

Author: http://www.ds3w.pl

http://www.holztreppen-konrad.de/

Kategori
Hubungi Kami

Admin:
WA :
085777999797

Instagram : 
mbsuplemen

Pembayaran



No Rekening :
7040105578

Nama :
Arifin


Note:
Transaksi tidak diakui
bila bukan di transfer
ke nomor rekening ini

Pengiriman

Visitor Counter

Artikel

Darimana asal Whey Protein?
Whey Protein berasal dari susu sapi yang diolah menjadi bubuk protein yang berkualitas tinggi. Sebenarnya susu sapi terdiri dari dua jenis protein, yaitu Kasein (sekitar 80%) dan Whey Protein (sekitar 20% dari kandungan protein susu). Whey protein lebih mudah larut daripada kasein dan juga memiliki peringkat kualitas protein yang lebih tinggi hingga seringkali disebut sebagai Protein Standar Emas karena merupakan protein yang paling tinggi nutrisinya.
Bagaimana Proses Pembuatan Whey Protein?

Whey Protein merupakan produk sampingan dari proses pembuatan keju. Dibawah ini merupakan tahapan pembuatan whey protein hingga menjadi kualitas tinggi:
1. Susu sapi segar di-pasteurisasi
2. Protein Kasein dan bagian dari lemak susu dipisahkan untuk membuat keju
3. Whey dalam bentuk cair yang dihasilkan dari proses keju difilter untuk memisahkannya dari laktosa dan bahan lainnya hingga menjadi Whey Protein Concentrate
4. Mulai titik ini ada dua kemungkinan, yaitu Whey Protein Concentrate cair dikeringkan hingga menjadi bubuk dan dikemas atau melalui proses selanjutnya di nomor 5
5. Cairan Whey Protein lebih lanjut diproses dan dimurnikan hingga menjadi Whey Protein dengan konsentrasi yang sangat tinggi hingga diatas 90% yang disebut Whey Protein Isolate.

Apa Saja Kandungan dari Whey Protein?
Whey protein mengandung kumpulan asam amino yang berguna untuk kesehatan tubuh anda. Asam amino sendiri terdiri dari asam amino esensial dan non esensial. Maksudnya non esensial adalah asam amino yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh menggunakan beberapa nutrisi dasar atau dari amino lainnya dari makanan, contohnya: Glutamin, Sistin, Prolin. Sedangkan asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan, termasuk Whey Protein, contohnya: Iso-leusin, Leusin dan Lisin (BCAA).

Asam Amino Apa yang Paling Dibutuhkan dalam Pembentukan Otot?
Hampir semua asam amino berguna untuk tubuh, tetapi tidak semua sangat dibutuhkan untuk pembentukan otot. Dua amino teratas yang paling dibutuhkan dalam pembentukan otot adalah Glutamin dan BCAA. Ketika anda melakukan latihan, maka glutamin yang tersimpan dalam otot anda akan terkuras habis dan perlu segera diisi kembali agar otot dapat berkembang. BCAA akan sangat penting untuk pemulihan otot dan mencegah kerusakan otot. Dengan demikian, kerja sama kedua asam amino ini akan memaksimalkan pembentukan otot.

Jadi Apa Saja Jenis Protein Sesuai yang Disebutkan Tadi?
Saat ini produk-produk suplemen protein, baik itu Whey Protein maupun Kasein sudah sangat banyak. Tentu saja dapat membingungkan jika kita tidak tahu beda dari masing-masing produk tersebut.

Whey Protein Isolate
Ini adalah produk terbaik dari whey protein dimana kandungan proteinnya paling murni dari 90% hingga 100%. Jika anda sedang ingin membentuk tubuh untuk mengikuti suatu kontes binaraga atau body contest maka ini adalah pilihan terbaik anda karena minim lemak dan karbohidrat. Selain itu bagi anda yang gemuk dan ingin menurunkan berat badan sambil membentuk otot, maka Whey Protein Isolate sangatlah dianjurkan.

Whey Protein Concentrate
Merupakan whey protein dengan kandungan yang cukup tinggi dan lebih ekonomis dibandingkan Whey Protein Concentrate. Jika anda seorang yang kurus atau kondisi tubuh normal maka sedikit lemak dan karbohidrat tentunya tidak masalah. Whey protein concentrate dapat menjadi pilihan anda.

Kasein Protein
Dapat dikatakan protein ini memiliki satu kelebihan khusus dibandingkan Whey Protein, yaitu waktu serap yang panjang. Dibandingkan dengan whey protein yang lebih cepat diserap tubuh dan sebentar sudah habis, kasein lebih lama dalam penyerapan sehingga akan ideal pada kondisi-kondisi tertentu. Sebagai contoh, pada saat tidur tubuh mulai melakukan perbaikan otot dan pembentukannya. Pada saat itulah dibutuhkan protein sedangkan jangka waktu tidur 7-8 jam berarti tubuh akan memerlukan protein yang bisa bertahan lama ditubuh.
Kondisi lain yang sesuai untuk Kasein adalah pada saat seseorang melakukan ibadah puasa dimana tubuh pada masa ini akan kekurangan nutrisi dalam jangka waktu lama. Dengan demikian kasein dapat dikonsumsi pada saat sahur agar sepanjang hari tubuh bisa tetap tersuplai dengan protein.

Bentuk-bentuk Lain dari Whey Protein:
Gainer
Produk-produk yang dikhususkan untuk mereka yang kurus dimana whey protein dikombinasikan dengan karbohidrat tinggi karena kebanyakan orang kurus biasanya membutuhkan karbohidrat dalam jumlah lebih banyak. Jenis gainer sendiri terdiri dari beberapa tingkatan dimana ada gainer yang berisi karbohidrat sederhana seperti gula dan ada juga gainer yang berisi karbohidrat kompleks seperti waxy maize.
Perbedaan terletak pada respon tubuh terhadap karbohidrat sederhana dimana insulin akan meningkat tajam ketika karbohidrat sederhana seperti gula masuk. Dengan demikian, tubuh akan memasuki fase penumpukan lemak yang tentunya sangat tidak diinginkan, karena walaupun kurus, yang diperlukan tubuh kurus bukanlah penambahan lemak, melainkan penambahan otot.
Berbeda dengan gainer yang mengandung karbohidrat kompleks dimana karbohidrat jenis ini akan lebih lama diuraikan dan diserap tubuh sehingga insulin dapat terkontrol serta lebih stabil dan pada akhirnya tubuh berada pada kondisi pembentukan otot terus menerus.

Amino
Produk-produk amino sendiri merupakan hasil penguraian dari whey protein sehingga tubuh lebih cepat menyerapnya. Amino sangat bagus digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh secara cepat terutama dikala anda sedang melakukan latihan beban. Terdapat dua jenis amino, sama seperti whey protein dimana ada amino yang merupakan produk dari whey protein isolate dan ada amino yang merupakan produk dari whey protein concentrate.

Glutamine
Produk spesifik dari amino dimana merupakan glutamin murni sehingga secara spesifik saat tubuh kekurangan glutamin, maka suplemen ini berguna untuk memasok nutrisi yang dibutuhkan.

BCAA
Produk spesifik juga dari amino berbentuk BCAA murni yang tentunya sangat dibutuhkan otot saat anda melakukan latihan angkat beban.

Creatine Mohohydrate
Creatine Monohydrate adalah bentuk creatine yang termurah, terbanyak, dan yang paling sering diteliti. Creatine Monohydrate terbuat dari creatine (88%) yang terikat dengan air (12%). Bagi kebanyakan orang, creatine monohydrate bekerja dengan baik dan terbukti dengan masuknya laporan-laporan ilmiah yang mendukung hal tersebut.

Pada artikel lain (saya tulis nanti) creatine monohydrate dikatakan sering menyebabkan kram usus, penggumpalan darah dah diare karena butiran bubuknya terbentuk dengan baik. Saat ini, sebagian besar creatine di mirokrokan. Hal ini berarti creatine ini tertumbuk dengan baik dalam bentuk bubuk yang sangat kecil (kira-kira 20 kali lebih kecil dari ukuran asli partikel creatine monohydrate). Ukuran yang kecil ini lebih mudah untuk dicampur. Apabila

kita mengalami kram otot atau diare saat mengkonsumsi creatine, ada kemungkinan kita mengkonsumsi creatine yang sudah dimicronized.

Creatine Anhydrous
Sederhananya, creatine jenis ini adalah creatine dengan molekul air yang telah dihilangkan. hal ini menambah kadar creatine (sekitar 6%) dibandingkan dengan bentuk creatine monohydrate dengan ukuran yang sama. Creatine Anhydrous tidak memberikan keunggulan yang lain dibandingkan dengan creatine monohydrate namun merupakan subtitusi creatine monohydrate yang cukup baik.

Creatine Citrate
Creatine Citrate muncul ke permukaan tidak lama setelah creatine monohydrate terkenal. Jenis Citrate ini dibuat dari molekul creatine yang terikat pada molekul asam citric. asam citric output yang dihasilkan dari siklus krebs (alur metabolik yang menghasilkan tenaga pada otot). Dengan kata lain, asam citric sangat penting sebagai penghasil energi. Oleh karena itu, creatine yang dikonsumsi bersama dengan citrate dapat menghasilkan tenaga bagi otot yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh creatine itu sendiri. Hal ini memang bersifat spekulatif, karena belum ada penelitian yang mendukung teori ini. Bentuk citrate mengandung lebih sedikit creatine (sekitar 40%) dibandingkan dengan bentuk monohydrate. Namun, citrate lebih mudah larut dalam air.

Creatine Phosphate
Creatine Phosphate muncul tak lama juga setelah creatin muncul di pasaran. Creatine Phosphate adalah molekul creatin yang terikat dengan molekul fosfat - molekul yang biasanya terdapat di oto dan efektif dalam pengunaannya bersama creatine. Fosfat juga membantu menghambat produksi asam laktat. Meskipun creatine ini pernah populer, namun lambat laun para olahragawan kurang begitu tertarik karena terbukti kurang efektif dibandingkan dengan creatine monohydrate. Pengelompokan fosfat dalam bentuk ini membuat sulit bagi creatine untuk mengisi sel otot.

Creatine Malate
Creatine Malate tergolong baru. Dibentuk dari ikatan creatine dengan asam malic (asam yang merupakan pertengahan siklus Krebs, seperti asam citric). Creatine Malate juga menawarkan produksi energi daripada creatine monohydrate. Penelitian terhadap manusia yang menggunakan creatine malate masih jarang sehingga belum ada penelitian yang mendukung teori ini pula. Seperti Creatine citrate, Creatine Malate juga mudah larut dalam air dan tidak menyebabkan sakit perut.

Creatine Tartrate
Creatine Tartrate mengandung molekul creatine yang terikat dengan salah satu dari asam tartaric. Bentuk ini terkadang menggunakan bentuk creatine yang solid, seperti kapsul, tablet, tablet larut air, batang, dan bentuk yang bisa dikunyah. Bentuk tartrate merupakan jenis yang paling stabil dimatrik solid namun tidak menawarkan keunggulan yang lebih baik dari standar yang ada yaitu creatine monohydrate.

Magnesium Creatine
Magnesium Creatine dibentuk dari ikatan creatine dengan magnesium. Dengan mengikatnya ke magnesium membantu melindungi creatin saat berada dalam perut dan membantu proses penyerapannya. Magnesium dibutuhkan untuk konversi creatine phospate menjadi ATP (adenosine triphospahte). Dalam penelitian akhir-akhir ini mengatakan, creatine yang diikat dengan creatine magnesium menyebabkan seol otot subjek yang diteliti menyerap lebih banyak air dan menunjukkan kekuatan yang lebih besar saat melakukan leg extension dibandingkan objek yang tidak menggunakan creatine yang tidak diikat dengan magnesium. Apabila kita memang mencari maanfaat dari kombinasi creatine dengan magnesium, carilah creatine magnesium daripada harus mengkonsumsinya secara terpisah.

Creatine Glutamine Taurine
Produk dari creatine, Glutamine, dan taurine yang digabung bersama. Telah ada dipasaran. Tipe ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan creatine dan glutamine ke dalam sel otot serta membantu mengningkatkan retensi yang lebih baik. Karena glutamine dan taurine yang berperan sebagai cell volumizer, volume sel otot secara teoritis dapat dikembangkan dengan suplemen ini. Kita juga dapat mengharapkan tambahan energi karena taurine telah terbukti mampu meningkatkan kekuatan otot.

Creatine HMB
Creatine dalam bentuk ini adalah creatine yang diikat dengan HMB (Beta Hydorxy Beta Methybutyrate), metabolik leucine yang membantu pemulihan dan pertumbuhan otot. Creatine ini lebih mudah larut, dan lebih cepat diseram dengan baik dibandingkan dengan bentuk yang lain. Begitu terserap di aliran darah, creatine dan HMB saling memisahkan diri satu sama lain dan diantar secara terpisah pula ke otot.

Creatine Ester
Salah satu produk baru yang diciptakan adalah Creatine Ester - Creatine Ester Ethyl Hydrochloride (pada dasarnya merupakan alkohol dan sebuah asam) Creatine canggih ini diciptakan untuk meningkatkan kemampuan biologis creatine untuk menjaga kesehatan. Kelompok ester ini membuat creatine melewati sel membran seperti di usus dan sel otot dengan lebih mudah. Secara teori, seharusnya creatine akan lebih mudah diserap oleh sel otot dalam tempo yang lebih cepat dibandingkan bentuk creatine yang lain.

Effervescent Creatine
Bentuk ini telah ada sejak creatine pertama kali muncul. Kebanyakan Effervescent Creatine mengandung creatine citrate atau creatine monohydrate bersamaan dengan bicarbonate dan asam citric. Saat dicampur air, reaksi antara bicarbonate dan asam citric menghasilkan efek effervescent serta memisahkan creatine dengan pembawanya, creatine yang alami tetap tinggal, yang dapat larut dengan mudah di dalam air.

Hal ini mencegah creatine agar tidak dihancurkan oleh asam perut dan dapat menunjang penyerapan di dalam usus. Para peneliti menegaskan bahwa creatine effervescent tetap stabil dalam waktu yang lebih lama daripada yang monohydrate.

Creatine Titrate
Creatine ini berbeda dengan creatine tartrate. Creatine tirtrate bekerja dengan pola yang mirip dengan creatine effervescent kecuali satu hal : Sifat effervenscent itu sendiri. Tirtrate mampu larut dengan baik dengan mengubah PH air saat creatine diserap. Secara teori, Anda dapat menyerap lebih banyak creatine, namun laporan yang menunjang teori ini masih amat jarang.

Liquid Creatine
Mungkin banyak terdengar perdebatan mengenai creatine cair. Seharusnya, creatine ini lebih cepat diserap karena sifatnya yang cair. Pertanyaannya adalah : seberapa lama creatine ini dapat bertahan dalam kondisi yang cair? Produk terdahulu gagal total di pasaran,namun dengan meningkatnya teknologi yang terus dikembangkan saat ini creatine cair dibantu dengan minyak kedelai, mineral colloidal kompleks, dan gel lidah buaya. Barang-barang ini membantu menjaga creatine agar tetap stabil dalam waktu yang lebih lama.

Creatine Gum
Creatine yang dapat dikunyah karena memang bentuknya adalah permen karet. Saat kita mengunyah permen karet inilah creatine dilepaskan. Penelitian menunjukkan bahwa asupan creatie padat lebih sedikit dibandingkan dengan creatine yang dikonsumsi dalam bentuk cairan. Permen karet tinggal lebih lama di dalam mulut, karena pembuluh darah di dalam mulut cenderung dekat ke permukaan mulut maka hal ini dapat meningkatkan penyerapan creatine dengan lebih baik (benarkah?? )

Timed - Released Creatine.
Produk baru yang canggih, bahan baku yang terdapat didalamnya secara perhalan dan bertahap dilepaskan seiring berjalannnya waktu. Artinya suplemen ini akan berada pada darah anda lebih lama meskipun dalam konsentrasi yang rendah. Ada perdebatan yang cukup tegang apakah bentuk timed released memberikan keuntungan atau tidak. Creatine membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi agar efektif. Dengan kata lain, kita membutuhkan sejumlah creatine yang tinggi dalam darah untuk dapat diserap secara maksimal. Konsentrasi creatine yang terlalu tinggi dan dikonsumsi sekali waktu akan menyebabkan otot menurun karena reseptornya kurang kuat mencerna.  Proponen dari timed release creatine mengklaim bahwa dengan mensuplai creatine dalam jumlah yang rendah seiring dengan berjalannya waktu, maka reseptor tubuh dapat menyerap lebih maksimal.

Apa itu L-Carnitine?L-
Carnitine merupakan sebuah substansi yang berasal dari asam amino esensial metionin dan lisin yang memiliki sifat seperti vitamin tapi tidak bisa dikategorikan sebagai vitamin. Fungsi L-Carnitine adalah untuk membantu transportasi asam lemak melewati membran mitokondria (pusat produksi energi pada tingkat sel) yang mengubah cadangan lemak yang ada di dalam tubuh menjadi energi.

Meskipun tubuh juga bisa membuatnya, proses produksi L-Carnitine sangat kompleks yang melibatkan sejumlah vitamin, mineral, dan asam amino.

Istilah carnitine sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti daging. Dan bukan kebetulan jika daging mengandung kadar l-carnitine yang cukup besar. Meski sebagian besar juga bisa Anda temukan pada biji-bijian dan sayuran hijau

.Fungsi L-Carnitine
Salah satu fungsi utama l-carnitine adalah membantu transportasi lemak ke dalam mitokondria sel, seperti yang terdapat pada sel-sel otot. Penelitian menegaskan bahwa suplementasi l-carnitine dapat meningkatkan jumlah lemak yang dibakar dan meningkatkan daya tahan otot, khususnya selama latihan. Inilah sebabnya mengapa l-carnitine menjadi suplemen yang paling banyak dicari untuk meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan berat badan.

Peneliti juga menemukan bahwa carnitine berfungsi meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi nitric oxide, sehingga pembuluh darah menjadi lebih lebar dan memungkinkan lebih banyak darah dan oksigen yang disalurkan. Proses ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot sekaligus memaksimalkan pemulihan setelah latihan.L-Carnitine Picu Penyakit Jantung?Dengan semua manfaat di atas, tidak mengherankan jika l-carnitine adalah suplemen yang paling banyak dicari untuk mengoptimalkan penurunan berat badan. Kemudian banyak orang bingung ketika muncul sebuah wacana bahwa l-carnitine ternyata dapat memicu penyakit jantung.

Bahkan wacana tersebut didukung dengan sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine. Tapi mari kita lihat lebih dekat pada studi tersebut.

Dalam studi tersebut dilaporkan bahwa usus mengandung mikrobiota yang dapat mengkonversi carnitine menjadi rimetilamina-N-oksida (TMAO), senyawa organik yang dapat menyebabkan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.

Mereka juga melaporkan bahwa konsumsi carnitine dapat meningkatkan kadar TMAO jika mereka mengonsumsinya dari daging merah, tapi tidak pada vegan, karena ada perbedaan mikorba usus antara omnivora, vegan dan vegetarian.

Ada kelemahan dalam studi ini. Pertama mereka memberikan pernyataan tersebut setelah melakukan pengamatan hanya pada 6 orang, yaitu satu vegan dan lima pemakan daging. Jumlah ini bahkan tidak bisa dijadikan ukuran untuk men-generalisasi hasil pengamatan tersebut.

Kedua, fakta bahwa pemakan daging tersebut tidak diketahui tingkat kesehatannya, apakah mereka menjaga pola makan, apakah mereka berolahraga dengan baik, juga tidak disebutkan. Padahal, faktor-faktor tersebut justru memainkan peran penting terhadap risiko aterosklerosis seseorang.

Singkatnya, penelitian ini masih terlalu lemah untuk dijadikan acuan.

L-Carnitine Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah studi meta-analisis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings menganalisis 13 studi berbeda pada efek penggunaan suplementasi l-carnitine dan penyakit kardiovaskular. Para peneliti melaporkan bahwa carnitine justru membantu memerangi penyakit kardiovaskular.

Lebih detail mereka melaporkan bahwa suplementasi l-carnitine dapat mengurangi semua penyebab kematian akibat penyakit kardovaskular sebesar 30 persen, mengurangi aritmia jantung sebesar 65 persen, dan menurunkan gejala angina (angin duduk) sebesar 40 persen. Peneliti tidak menemukan indikasi bahwa penggunaan suplemen l-carnitine dapat menyebabkan aterosklerosis.

Bahkan Food and Drug Administration (FDA) atau badan pengawas obat dan makanan Amerika menyetujui penggunaan L-Carnitine untuk pengobatan penyakit jantung.

Studi lain di Annals of Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa menggabungkan l-carnitine, Omega-3 dan polifenol dapat menurunkan kadar trigliserida darah sebesar 24 persen, penggunaan energi yang lebih baik, dan pembakaran lemak tubuh lebih efisien.

Hasil penelitian di atas dapat memberikan pencerahan bahwa menggunakan suplementasi l-carnitine adalah aman dan dapat memberikan manfaat kesehatan jika digunakan sesuai aturan

CLA
CLA (Conjugated Linoleic Acid) adalah asam lemak Omega-6 yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda, tetapi fungsi utama dari CLA adalah membantu tubuh mengurangi kadar lemak dengan berbagai cara yaitu mengurangi penyimpanan lemak setelah makan, meningkatkan metabolisme, mengurangi jumlah sel lemak dan juga meningkatkan pembakaran lemak. Selain itu CLA juga berguna untuk meningkatkan massa otot bebas lemak

Pre workout
Pre workout adalah suplement stimulant yang sangat membantu dalam memaksimalkan latihan lo disaat lo mengangkat beban, pre-workout akan sangat membantu dalam meningkatkan stamina, semangat, energi dan focus.
Pre workout juga sangat membantu meningkatkan kekuatan otot lo di jangka panjang(dikarenakan kandungan creatine)

Efek samping ?
Seperti kesemutan / terseterum aliran listrik kecil yang diakibatkan reaksi dari Beta alaine di tubuh.

Efek Buruk?
Sulit tidur untuk orang yang alergic atau sensitif terhadap caffeine.

Prohormon
Prohormon adalah suplemen yang pernah populer di awal tahun 2000-an hingga akhirnya dilarang penjualan dan penyebarannya di awal tahun 2005. Secara struktural prohormon adalah derivatif dari bahan baku steroids, di mana ia diproses dalam organ liver (hati) menjadi hormon testosteron. Beberapa prohormon yang terkenal adalah 19 Nor-Androstenedione, 19 Nor-Androstenediol, 4-Androstenedione, dan 4-Androstenediol. Para pemakai prohormon tersebut akan terdeteksi dalam tes doping dan dikenal sebagai steroids nandrolone.

Human Growth Hormone (HGH) atau hormon pertumbuhan adalah satu dari sekian komponen vital dalam system endokrin manusia. Hormon tersebut dihasilkan oleh kelenjar pituitary, kelenjar kecil yang terletak di pangkal otak yang berperan penting dalam proses sekresi berbagai jenis hormon yang vital dalam tubuh manusia.
Pada usia belia maupun masa remaja, hormone HGH ini berperan penting dalam proses pertumbuhan tinggi badan. Di usia dewasa, fungsi HGH lebih condong dalam membantu menjaga kondisi dan komposisi tubuh agar tetap prima seperti diantaranya beberapa hal berikut:
  • Menjaga kondisi dan bentuk tubuh agar tetap ideal
  • Mengurangi timbunan lemak dalam tubuh
  • Memperkuat tulang
  • Menjaga organ dari penurunan fungsi akibat usia
  • Membantu dalam pertumbuhan rambut dan kuku
  • Memperlancar peredaran darah
  • Membantu memperlambat efek penuaan tubuh agar tetap awet muda
Hormon pertumbuhan atau HGH juga kerap dimanfaatkan oleh para atlet sebagai steroid alami karena perannya yang luas mencakup dalam membantu proses pertumbuhan otot sampai membakar lemak. Sayangnya, kemampuan tubuh manusia dalam memproduksi hormon HGH cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia. 

© MB Suplemen 2024